Sejarah Desa
Desa sukoraharjo menurut seiarahnya merupakan gabungan dari beberapa desa yang dulu berdiri sendiri yang saat ini menjadi dusun-dusun yang ada di wilayah Desa sukoraharjo yakni dusun ,Legok ,Ketapang , Blobo dan Sembujo. Proses terjadinya penggabungan tersebut mula-mula antara penggabungan Desa Legok yang dipimpin seorang bernama mbah SUROMEDJO dengan desa Ketapang, Desa Ketapang yang saat itu dipimpin seorang bernama mbah SATENI diakhir beliau menjabat. Dan Desa Blobo dipimpin oleh seorang berrama mbah TOMOASTRO, saat Desa Sembujo bergabung atau menyatu dengan Desa Blobo dipimpin oleh seorang bernama mbah WIRODRONO diakhir beliaunya menjabat ,penggabungan empat desa menjadi tiga Desa, hingga pada akhirnya Desa sembujo mengabungkan diri dengan Desa blobo sehingga menjadi dua desa dengan nama SUKORAHARJO dan akhirnya .seiring berjalannya waktu ke dua desa tersebut karena tidak memenuhi sarat suatu desa baik jumlah penduduk maupun luasa wilayah hingga bergabung juga antara pengabungan Desa Legok Dengan Desa Ketapang ke satu desa benama desa "SUKORAHARJO" Pengabungan ini atas anjuran ONDER BUTIK....
Nama "SUKORAHARJO" pemberian nama dari "mbah TOMO ASTRO" yang pernah memerintah di Desa Blobo waktu itu. Nama Suko dan Raharjo. Suko yang berarti bahagia, bahagia itu sendiri kumpulan dari bermacam-macam kesenangan. Raharjo yang berarti kemakmuran juga keselamatan. “SUKORAHARJO" berarti kesenangan, sekaligus kebahagiaan dan juga kemakmuran yang disertai keselamatan bagi desa beserta seluruh warga masyarakatnya